lenovo

Lenovo Kenalkan 3 Tablet Android Terbaru



Lenovo baru saja mengenalkan 3 tablet terbarunya pada acara Mobile World Congress 2013. Dua diantaranya ialah tablet 7 inch, yaitu tipe A1000 dan A3000. Sedangkan satunya lagi adalah tablet 10,1 inch, yaitu tipe S6000.
Ketiga tablet itu sudah menjalankan sistem operasi terbaru Android Jelly Bean. Yang paling high-end adalah Lenovo S6000. Dengan layar 10,1 inch beresolusi 1280 x 800 piksel, tablet ini membawa processor MTK quad-core 1 GHz. Juga ada konektifitas HSPA+, Bluetooth dan juga Wi-Fi. Dengan ketebalan hanya 8,6 mm dan berat 560 gram, sayangnya belum diketahui kapasitas RAM dari tablet ini.




Lalu  juga ada Lenovo A1000 dan Lenovo A3000 yang mengisi line-up tablet 7 inch. Lenovo A3000 dibekali dengan layar beresolusi 1024 x 600 piksel (mirip netbook) dengan dukungan processor quad-core 1.2 GHz. Dengan berat 340 gram, patut disayangkan karena Lenovo belum merilis spesifikasi lengkap dari tablet ini. Tapi yang jelas, tablet ini memiliki ketipisan 11mm dan memiliki slot microSD.


Adiknya, Lenovo A1000 hanya dibekali dengan processor dual-core 1.2 GHz berjenis MTK. tapi A1000 memiliki fitur Dolby Digital Plus untuk meningkatkan kualitas keluaran suara. Untuk masalah memori, tidak perlu khawatir karena ada memori internal 16GB dengan dukungan slot kartu microSD.



 

PS 4


PlayStation 4 dilengkapi fitur seperti di Android


Berita mengenai PlayStation 4 atau PS4 memang sampai sekarang masih simpang siur dan kali ini muncul rumor baru bahwa produk tersebut akan dilengkapi dengan fitur yang ada di Android.

Dalam rumor sebelumnya, Sony akan meluncurkan produk game baru tersebut pada tanggal 20 Februari nanti. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sony.
Oleh karenanya, rumor seputar PS4 terus berlanjut dan beredar. Kini, kabarnya PS4 nantinya akan mempunyai fitur yang dimiliki perangkat berbasis Android. Hal ini dikarenakan banyak produk mobile Sony yang kini dipersenjatai dengan operating system dari Google tersebut.

Seperti dilansir Android Authority (11/02), tidak hanya memiliki fitur Android di dalamnya, PS4 juga dapat terintegrasi dengan hampir semua produk berbasis operating system dengan logo robot hijau tersebut.

Menurut Nikkei, Sony sedang membuat produk yang memiliki kemampuan untuk terkoneksi atau terintegrasi dengan perangkat mobile. Seperti sebelumnya, Sony masih enggan menanggapi rumor tersebut.


 

android


Mengapa Android selalu kalah dari iOS dalam hal aplikasi ?

Android memang bisa dibilang mampu mengungguli iOS dalam banyak hal. Namun, dalam sisi ketersediaan aplikasi, nampaknya Android masih kalah ketimbang iOS.

Seperti yang dilansir oleh The Tech Face (22/1), dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah aplikasi di IOS memang berbanding lurus dengan yang ada di Android. Namun, kebanyakan dari aplikasi tersebut terlebih dahulu muncul di iOS ketimbang Android dulu.

Ada beberapa penyebab mengapa para pengembang aplikasi seakan 'menganaktirikan' Android ketimbang iOS. Berikut adalah tiga alasan tersebut:

1. Terlalu besarnya segmen pasar Android

Banyaknya perangkat pintar yang memakai platform Android ternyata membawa masalah tersendiri bagi para pengembang aplikasi.

Hal ini dikarenakan tidak adanya standar baku yang mengatur berapa besarnya layar, spesifikasi hardware, dan versi Androidnya. Inilah yang menyebabkan para pengembang seakan kesulitan untuk menentukan resolusi terbaik dan performa optimal dari aplikasi mereka.

Hal berbeda justru ditunjukkan oleh iOS. Karena hanya ada di produk-produk Apple saja, seperti iPhone dan iPad, para pengembang merasa sangat terbantu dalam mengembangkan aplikasinya agar dapat berjalan dengan baik di iOS. Hal tersebut dikarenakan perangkat iOS yang itu-itu saja.

2. Pangsa Pasar

Android memang memiliki pasar yang lebih luas dari iOS. Namun, ternyata iOS masih mampu memegang mind share atau pola pikir publik.

Jika sebuah game eksklusif dikeluarkan, pikiran publik pun segera tertuju kepada iOS. Hal ini dikarenakan kebanyakan perangkat Android tidak memiliki paket penjualan yang jelas.

3. Pembayaran Aplikasi

Studi menunjukkan bahwa pengguna iOS lebih banyak membeli aplikasi berbayar daripada yang gratisan. Hal ini sangat kontras jika dibandingkan dengan pengguna Android.

Karena prospek penghasilan yang jelas itulah, para pengembang akhirnya lebih memilih iOS. Jika peminatnya sudah cukup banyak, barulah mereka juga melakukan ekspansi ke Android.

Inilah yang menyebabkan mengapa aplikasi bagus seringkali muncul lebih dulu di iOS. Baru setelah beberapa bulan berikutnya versi Androidnya muncul.

 

9 gadget tercanggih di pesta elektronik eropa


9 Gadget Tercanggih di Pesta Elektronik Eropa


Jakarta - Perhelatan pameran elektronik IFA di Jerman jadi panggung unjuk gigi para vendor teknologi besar. Mereka berlomba-lomba menarik perhatian dengan produk anyar yang disertai bermacam kecanggihan.
Dari smartphone, televisi maupun perangkat komputer, menghiasi ruang pameran teknologi terbesar di Eropa dan salah satu yang paling bergengsi di dunia itu. Boleh jadi, gadget yang dipamerkan di IFA ini akan menjadi produk populer kala dipasarkan nantinya.
Produk apa saja yang dinilaii paling menonjol di arena IFA? Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip detikINET dari TechRadar, Rabu (5/9/2012).

Asus ROG TYTAN CG8890


ROG TYTAN adalah komputer yang kemungkinan besar akan menjadi dambaan para gamer. Spesifikasinya memang dahsyat, dibekali prosesor Intel Core i7-3960 enam core dengan kecepatan sampai 4,2GHz. Sedangkan sektor grafis ditangani oleh Nvidia GeForce GTX 690, kartu grafis 3D yang termasuk paling cepat.

Wujudnya pun sangar, benar-benar menggambarkan ketangguhan sebuah mesin game. Di sektor monitor pun berkategori premium dengan panel IPS (In Panel Switching).  Harganya memang belum diumumkan, namun sudah pasti mahal bagi kantong orang kebanyakan.

90-inch Sharp Aquos LED TV

Banyak produk televisi dipamerkan di arena IFA. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah televisi raksasa besutan Sharp ini, Aquos LED TV ukuran 90 inch yang menawarkan gambar cemerlang. Produk ini adalah salah satu televisi LED terbesar dari arena IFA.

Memang tidak ada teknologi futuristik 4K atau 8K di televisi ini, namun kualitas gambarnya tetap tidak bisa dipandang remeh. Ia memakai panel beresolusi 1080p. Harganya sendiri mencapai USD 11 ribu atau di kisaran Rp 100 juta.

Samsung Galaxy Note II



Dari sekian produk yang diperkenalkan Samsung di arena IFA, barangkali bintang utamanya adalah Galaxy Note II. Smartphone dsengan sistem operasi Android Jelly Bean ini diharapkan dapat mengikuti sukses Galaxy Note versi pertama yang telah terjual jutaan unit, meski awalnya banyak yang meragukannya.

Peningkatan signifikan pun dilakukan Samsung di Note II. Dengan layar lebih lebar dan fungsi stylus S Pen yang semakin canggih untuk membantu produktivitas penggunanya. Selain itu, jeroannya terbilang sangar dengan prosesor quad core 1,6GHz serta RAM 2GB. Sedangkan baterainya berkekuatan 3.200 mAh.

HP Envy X2


Hewlett Packard, sebagai produsen komputer terbesar dunia, tidak mau ketinggalan menjadi pengadopsi awal sistem operasi Microsoft Windows 8. Salah satu produk andalannya adalah HP Envy X2, yang mengkombinasikan antara laptop dengan tablet full layar sentuh.

Perangkat ini memiliki layar 11,6 inch dengan resolusi HD 1.366 x 768 pixel. Ia dapat beroperasi sebagai tablet jika dipisahkan dengan keyboard alumuniumnya, dan dapaty disatukan dengan mudah via sistem magnet. Mirip dengan tablet baru Samsung yang juga memakai Windows 8.

Samsung Galaxy Camera


Inikah era kamera masa depan? Bisa jadi. Samsung memperkenalkan Galaxy Camera, sebuah kamera beresolusi 16 megapixel dengan kecanggihan ala handset Android. Ya, Galaxy Camera memakai OS Android Jelly Bean yang dapat difungsikan sepenuhnya melalui layar sentuh seluas 4,8 inch.

Dengan konektivitas lengkap WI Fi, 3G dan juga 4G, aktivitas berbagi foto melalui Galaxy Camera dipastikan berlangsung mudah dan cepat. Boleh dikatakan, kamera ini dapat melakukan semua fungsi smartphone Android kecuali melakukan panggilan telepon.

Panasonic 145-inch 8K Super Hi Vision TV


Televisi Panasonic yang satu ini dipastikan mampu menampilkan gambar yang sangat cemerlang. Bagaimana tidak, resolusinya mencapai 7680x4320 pixel, 16 kali lipat lebih tinggi dari resolusi 1080p HD.

Sudah begitu, ukurannya mencapai 145 inch sehingga mata pengguna dipastikan puas melihat tayangannya. Sudah pasti pula, harganya bakal sangat menguras kantong.

Samsung Ativ S


Samsung mencuri perhatian dengan beberapa gadget yang dirilisnya, termasuk Ativ S yang memakai sistem operasi Windows Phone 8. Sebelumnya, Nokia yang diprediksi meluncurkan ponsel Windows Phone 8 nya pertama kali, namun kalah start dari Samsung.

Spesifikasi Ativ S cukup tinggi untuk ukuran Windows Phone. Misalnya prosesor dual core 1,5 GHz, dan layar 4,8 inch berteknologi Super Amoled.

Sony Xperia T


Xperia T adalah ponsel terbaru Sony yang masuk dalam jajaran high end. Ia memiliki bentang layar 4,6 inch resolusi 1280 x 760 dengan teknologi Reality Display khas Sony.  Kameranya berkekuatan 13 megapixel, salah satu yang tertinggi di antara deretan ponsel Android lainnya.

Sayangnya, prosesornya masih dual core 1,5 GHz. Padahal, para pesaing sudah mengeluarkan ponsel dengan prosesor quad core yang banyak diklaim lebih bertenaga.

Sony Vaio Tap 20


Gadget ini coba memadukan tablet PC Windows 8 dengan PC all in one. Ya, bagian belakangnya terdapat semacam stand yang cukup inovatif untuk mendirikan si tablet di atas meja.  Ukuran layarnya sendiri 20 inch sehingga cukup lega untuk menyaksikan konten multimedia dan fungsi-fungsi lainnya.

Spesifikasinya sendiri cukup mumpuni. Antara lain dengan kehadiran prosesor Intel Core i5-2217U dan hardisk dengan kapasitas 1TB.
 

HP ENVY x2, tablet hybrid terbaru dengan prosesor intel atom clover trail dan layar 11.6 inci


HP ENVY x2, Tablet Hybrid Terbaru dengan Prosesor Intel Atom Clover Trail dan Layar 11.6 Inci


Dulu, HP dikenal sebagai produsen tablet Android bernama TouchPad. Namun tablet tersebut gagal menarik perhatian konsumen dan akhirnya dijual dengan harga murah. Namun HP kini mencoba sekali lagi untuk membuat sebuah tablet.

Tablet tersebut adalah HP ENVY x2 yang merupakan tablet hybrid. Tablet ini dilengkapi dengan docking keyboard seperti yang ditemui pada tablet Asus Transformer. Tablet ini pun diluncurkan dengan memakai prosesor Intel Atom Clover Trail. Dengan prosesor berbasis x86, tablet ini akan menggunakan OS Windows 8.
Tablet ini juga dilengkapi dengan RAM berkapasitas 2GB serta SSD 64GB. Fitur lain yang bisa dijumpai pada tablet ini adalah port HDMI, 2 port USB serta slot SD card yang terdapat pada docking keyboard.
Pada bagian layar, tablet ini memakai layar berukuran 11.6 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel. Selain mengandalkan layar berukuran besar, layar tersebut juga merupakan panel In-Plane Switching (IPS) yang menjanjikan tampilan yang bagus dan warna yang menarik.
Di bagian belakang, tablet ini memiliki kamera 8MP plus sebuah webcam di bagian depan. Tablet ini juga dilengkapi dengan teknologi Beats Audio serta NFC.
Informasi mengenai tablet ini memang tidak terlalu banyak. Namun yang pasti, pihak HP akan merencanakan peluncuran tablet ini pada Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran Windows 8.
 

fujitsu ARROWA tab Q582/F , tablet 10 inci windows 8 anti air berkapasitas SSD 64GB


Fujitsu ARROWS Tab Q582/F, Tablet 10 Inci Windows 8 Anti Air Berkapasitas SSD 64GB


Industri tablet memang sangat menjanjikan. Itulah yang membuat produsen laptop ternama asal Jepang, Fujitsu ikut memproduksi tablet jenis terbaru. Menawarkan tablet yang kabarnya tahan air dan tahan debu, Fujitsu pun akhirnya ikut unjuk gigi di acara Mobile World Congress 2013, di Barcelona, Spanyol.
Tablet dengan model ARROWS Tab Q582/F ini memang istimewa, karena selain sudah menggunakan sistem operasi Windows 8, tablet ini mampu menerima kecepatan akses internet hingga 75Mbps dan transmisi dengan kecepatan 25Mbps (khusus untuk jaringan layanan Xi). Di luar jaringan itu, tablet ini tetap mampu mengakses internet cepat hingga 14Mbp dengan kecepatan transmisi 5.7Mbps.
ARROWS Tab Q582/F dengan berat 574g dan berdimensi 264.4 x 169.4 x 9.9mm ini ditenagai oleh processor Intel Atom Z2760 1.50GHz dan memori 2GB.
Tablet berlayar 10.1 inci wide LED ini memiliki resolusi 1366 x 768px. Selain itu juga tablet ini menggunakan SSD berkapasitas 64GB. Mampu bertahan hingga 10.3 jam saat digunakan tentu akan memudahkan Anda terhubung dari mana saja dan kapan saja.
Untuk kisarannya sendiri, tablet ARROWS Tab Q582/F dibandrol dengan kisaran 125,800 JPY atau sekitar 12,9 juta rupiah.


 

Samsung akan Buka Markas Baru di Silicon Valley

Silicon Valley adalah sebuah lokasi di California dimana disana berkumpul markas raksasa-raksasa di industri teknologi. Samsung dikabarkan akan membangun markas baru di Silicon Valley. Markas tersebut akan menjadi salah satu pusat riset dan pengembangan produk Samsung.
Samsung yang merupakan raksasa elektronik dan ponsel asal Korea Selatan ini akan membangun pusat riset dan pengembangan atau R & D di Silicon Valley. Sebelumnya, Samsung telah memiliki pusat R & D di North San Jose.
Pembesut chipset Exynos ini mengumumkan rencana untuk membangun pusat R & D seluas 1,1 juta kaki persegi. Markas baru Samsung di Silicon Valley ini akan menggantikan markas Samsung saat ini yang berlokasi di NorthSan Jose.
Bangunan yang dirancang oleh firma arsitektur global NBBJ ini akan terdiri dari 10 lantai, sebuah paviliun, dan garasi parkir. Markas baru Samsung ini didesain untuk mendorong interaksi antara staf, mendorong hubungan dengan masyarakat dan memberikan ruang untuk menarik tenaga kerja di pasar teknologi yang sangat kompetitif.
Perkembangan Samsung saat ini cukup pesat. ia tak hanya menguasai pasar elektronik, tapi juga ponsel. Produsen asal negeri Ginseng ini mampu mengkudeta Nokia yang telah menguasai pasar ponsel selama 14 tahun dan kini Samsung telah dinobatkan sebagai produsen ponsel dan smartphone terbesar di dunia.
Kehadiran markas Samsung di Silicon Valley diharapkan akan semakin meningkatkan eksistensi Samsung di pasar global. Silicon Valley sendiri adalah sebuah lokasi dimana raksasa-raksasa industri teknologi berada.
Seperti yang dilansir dari VR-Zone (30/12/2012), Samsung mengalami pertumbuhan luar biasa, terutama di pasar ponsel dan smartphone. Raksasa asal Koera Selatan ini terus membanjiri pasar dengan berbagai produk yang berkualitas dan bervariasi dan kini ia mulai melakukan ekspansi ke Silicon Valley, California.