Menurut Brown (2002) Training Need Assesment adalah sebuah
penilaian kebutuhan pelatihan digunakan untuk menentukan apakah pelatihan
merupakan solusi yang tepat untuk tempat kerja. Ini adalah proses yang
berkelanjutan dari pengumpulan data untuk menentukan apa kebutuhan pelatihan
ada sehingga pelatihan yang dapat dikembangkan untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.
Jadi menurut saya Training Need Assesment adalah suatu
langkah yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan dan merupakan bagian terpadu
dalam merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang
materi, alokasi waktu tiap materi, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya
diterapkan dalam penyelenggaraan pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi
peserta pelatihan.
Menurut Aguins & Kraiger (dalam McKenna, 2012) langkah
pertama dalam proses training ada untuk melakukan penilaian yang sistematis
dari kebutuhan pelatihan (yang harus diikuti dengan pelatihan tujuan dan metode
pelatihan dalam urutan itu). Berikut adalah jenis-jenis Training Need Assesment
:
Task Analysis : Melihat pengetahuan dan keterampilan
persyaratan masing-masing pekerjaan tertentu dan membandingkan persyaratan ini
untuk pengetahuan dan keterampilan karyawan yang sebenarnya. Menurut
Brown (2002) Analisis tugas yang efektif mengidentifikasi "tugas-tugas
yang harus dilakukan, kondisi di mana tugas-tugas yang akan dilakukan; seberapa
sering dan kapan tugas-tugas yang dilakukan, kuantitas dan kualitas kinerja
wajib, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas, dan
di mana dan bagaimana keterampilan ini adalah yang terbaik mengakuisisi.
Person
Analysis : Melihat individu karyawan dan bagaimana
mereka tampil di pekerjaan mereka (dalam McKenna, 2012)
Organizational
Analysis : Memeriksa maksud dan tujuan dari organisasi,
khususnya terutama dalam pelaksanaannya, dimungkinkan untuk mengidentifikasi
hambatan untuk prestasi mereka serta jalan untuk mengeksplorasinya.
McClelland
(1993) membahas sebuah open-sistem model untuk melakukan pelatihan penilaian
kebutuhan. Model ini melibatkan pendekatan 11-langkah untuk melakukan penilaian
kebutuhan pelatihan, yaitu:
1. Tentukan tujuan penilaian
2. Tentukan kelompok penilaian
3. Menentukan ketersediaan sumber daya yang berkualitas untuk melakukan dan mengawasi proyek
4. Mendapatkan dukungan manejemen senior dan komitmen untuk proses
5. Review dan memilih metode penilaian dan instrumentnnya
6. Tentukan frame saat kritis
7. Jadwal dan pelaksanaan
8. Mengumpulkan umpan balik
6. Tentukan frame saat kritis
7. Jadwal dan pelaksanaan
8. Mengumpulkan umpan balik
9. Menganalisis umpan balik
10. Menarik kesimpulan
11. Mempresentasikan apa yang ditemukan dan rekomendasi
10. Menarik kesimpulan
11. Mempresentasikan apa yang ditemukan dan rekomendasi
Sumber :
- Brown, J. (2002, Winter). Training needs assessment: A must for developing an effective training program. Public Personnel Management.
- McKenna, Eugene. 2012. Business
Psychology and Organizational Behaviour, 5th ed. New York: Psychology
Press.
- McClelland, S. (1993). Training needs assessment: An “opensystems” application. Journal of European Industrial Training, 17(1), 12-17.
0 komentar:
Posting Komentar